
Nama : Inuyasha
Umur : 17-18 (tidak termasuk 50 tahun
disegel)
Keluarga : Sesshomaru (kakak beda ibu)
Kekasih : Kikyo & Kagome
Sahabat :
Miroku,Sango,Kirara,Shippo,Koga,Kakek
Myoga,Totosai
Umur : 17-18 (tidak termasuk 50 tahun
disegel)
Keluarga : Sesshomaru (kakak beda ibu)
Kekasih : Kikyo & Kagome
Sahabat :
Miroku,Sango,Kirara,Shippo,Koga,Kakek
Myoga,Totosai
Inuyasha adalah seorang hanyo
(manusia setengah siluman), lahir dari
ayah siluman anjing yang hebat dan ibu
manusia biasa. Keduanya meninggal
saat inuyasha masih kecil. Setelah itu, ia
hidup sebatang kara jauh dari
lingkungan manusia maupun siluman.
Saat beranjak dewasa, ia bertemu
dengan seorang miko (pendeta shinto
wanita) muda yang bernama Kikyo.
Miko ini mampu mensucikan dan
menjaga shikon no tama (bola empat
arwah), bola kristal yang bisa
memberikan kekuatan luar biasa pada
siapa pun yang memakainya. Karena
jenuh menjadi hanyo, Inuyasha
berusaha merebut shikon no tama dari
Kikyo dengan tujuan menggunakannya
untuk berubah menjadi siluman sejati
yang lebih kuat. Tapi ia tak pernah
berhasil karena tak pernah berniat
membunuh Kikyo, dan Kikyo juga tak
pernah berusaha membunuh Inuyasha.
Lambat laun, Inuyasha jatuh cinta pada
Kikyo, dan ia terkejut saat Kikyo
menawarkan padanya agar
menggunakan shikon no tama untuk
menjadi manusia. Dengan demikian,
mereka bisa hidup bersama sebagai
manusia biasa.
Inuyasha menyetujui tawaran tersebut,
akan tetapi pada hari yang dijanjikan ia
justru diserang oleh ‘Kikyo’ yang
mengejeknya begitu bodoh karena
percaya. Dengan marah Inuyasha lalu
menyerang desa dan merebut Shikon
no tama dari kuil Kikyo. Akibatnya,
Kikyo menyegel Inuyasha di sebatang
pohon besar dalam hutan dekat desa
itu…
(manusia setengah siluman), lahir dari
ayah siluman anjing yang hebat dan ibu
manusia biasa. Keduanya meninggal
saat inuyasha masih kecil. Setelah itu, ia
hidup sebatang kara jauh dari
lingkungan manusia maupun siluman.
Saat beranjak dewasa, ia bertemu
dengan seorang miko (pendeta shinto
wanita) muda yang bernama Kikyo.
Miko ini mampu mensucikan dan
menjaga shikon no tama (bola empat
arwah), bola kristal yang bisa
memberikan kekuatan luar biasa pada
siapa pun yang memakainya. Karena
jenuh menjadi hanyo, Inuyasha
berusaha merebut shikon no tama dari
Kikyo dengan tujuan menggunakannya
untuk berubah menjadi siluman sejati
yang lebih kuat. Tapi ia tak pernah
berhasil karena tak pernah berniat
membunuh Kikyo, dan Kikyo juga tak
pernah berusaha membunuh Inuyasha.
Lambat laun, Inuyasha jatuh cinta pada
Kikyo, dan ia terkejut saat Kikyo
menawarkan padanya agar
menggunakan shikon no tama untuk
menjadi manusia. Dengan demikian,
mereka bisa hidup bersama sebagai
manusia biasa.
Inuyasha menyetujui tawaran tersebut,
akan tetapi pada hari yang dijanjikan ia
justru diserang oleh ‘Kikyo’ yang
mengejeknya begitu bodoh karena
percaya. Dengan marah Inuyasha lalu
menyerang desa dan merebut Shikon
no tama dari kuil Kikyo. Akibatnya,
Kikyo menyegel Inuyasha di sebatang
pohon besar dalam hutan dekat desa
itu…
50 tahun kemudian, Inuyasha bangkit
kembali karena segelnya dilepas oleh
seorang gadis bernama Kagome yang
ternyata adalah reinkarnasi Kikyo di
masa depan. Situasi menjadi kacau
sejak shikon no tama muncul kembali
setelah hilang selama 50 tahun dan
para siluman memperebutkannya.
Karena kewalahan, tanpa sengaja
Kagome membuat shikon no tama
pecah berkeping-keping dan tersebar ke
mana-mana. Lalu nenek Kaede, adik
Kikyo yang juga seorang miko,
menyuruh Inuyasha membantu
Kagome mengumpulkan kembali
pecahan-pecahan shikon no tama
tersebut.
Petualangan panjang mereka dimulai
dari sini…
kembali karena segelnya dilepas oleh
seorang gadis bernama Kagome yang
ternyata adalah reinkarnasi Kikyo di
masa depan. Situasi menjadi kacau
sejak shikon no tama muncul kembali
setelah hilang selama 50 tahun dan
para siluman memperebutkannya.
Karena kewalahan, tanpa sengaja
Kagome membuat shikon no tama
pecah berkeping-keping dan tersebar ke
mana-mana. Lalu nenek Kaede, adik
Kikyo yang juga seorang miko,
menyuruh Inuyasha membantu
Kagome mengumpulkan kembali
pecahan-pecahan shikon no tama
tersebut.
Petualangan panjang mereka dimulai
dari sini…
SIFAT
Seperti tipikal tokoh hero kebanyakan,
meskipun tak terlihat dari
perawakannya tapi Inuyasha sangat
kuat. Ia mampu mengungguli tenaga
dan membasmi Ryukossei, siluman
raksasa yang pernah bertarung dengan
ayah Inuyasha hingga ayah Inuyasha
berhasil menyegelnya, lalu ayah
Inuyasha meninggal karena terluka
parah. Inuyasha juga pernah membuat
Naraku, musuh utama mereka, terdesak
(tapi bisa melarikan diri — manjangin
cerita).
Dari sikap dan caranya bicara, Inuyasha
terkesan keras, kasar, sok, egois,
gengsian, sensitif, dan berpikiran
sempit. Juga agak lemot, kekanak-
kanakan, dan konyol. Tapi di balik itu,
hatinya sangat lembut. Ia sangat
setiakawan dan selalu melindungi
orang-orang yang ia sayangi sekuat
tenaga. Karena itulah ia sangat
khawatir bila kekuatan silumannya
hilang setiap malam bulan baru (saat
bulan tidak muncul) dan berubah
menjadi manusia biasa.
Seperti tipikal tokoh hero kebanyakan,
meskipun tak terlihat dari
perawakannya tapi Inuyasha sangat
kuat. Ia mampu mengungguli tenaga
dan membasmi Ryukossei, siluman
raksasa yang pernah bertarung dengan
ayah Inuyasha hingga ayah Inuyasha
berhasil menyegelnya, lalu ayah
Inuyasha meninggal karena terluka
parah. Inuyasha juga pernah membuat
Naraku, musuh utama mereka, terdesak
(tapi bisa melarikan diri — manjangin
cerita).
Dari sikap dan caranya bicara, Inuyasha
terkesan keras, kasar, sok, egois,
gengsian, sensitif, dan berpikiran
sempit. Juga agak lemot, kekanak-
kanakan, dan konyol. Tapi di balik itu,
hatinya sangat lembut. Ia sangat
setiakawan dan selalu melindungi
orang-orang yang ia sayangi sekuat
tenaga. Karena itulah ia sangat
khawatir bila kekuatan silumannya
hilang setiap malam bulan baru (saat
bulan tidak muncul) dan berubah
menjadi manusia biasa.
DILEMA
Sejak awal Inuyasha telah jatuh cinta
pada Kikyo. Meskipun marah karena
Kikyo menyerang dan menyegelnya,
tapi sebenarnya rasa itu tak berubah.
Terlebih lagi ketika diketahui ternyata
Naraku yang menyerang inuyasha
dengan wujud Kikyo, untuk mengadu-
domba mereka. Tapi sejak berpetualang
dengan Kagome,ia pun mulai menyukai
gadis yang meskipun reinkarnasi Kikyo
tapi memiliki karakteristik berbeda itu.
Kebingungan melanda saat Kikyo
bangkit kembali dan ternyata masih
menyimpan dendam pada Inuyasha.
Meski kemudian tahu musuh mereka
adalah Naraku, Kikyo tidak ikut
bergabung dengan Inuyasha dan
teman-temannya. Tetapi perasaan
Inuyasha dan Kikyo masih sama seperti
50 tahun yang lalu. Karena itu bila
harus memilih, Inuyasha memilih Kikyo.
Walau tentu saja Kagome yang akan
terluka..
Sejak awal Inuyasha telah jatuh cinta
pada Kikyo. Meskipun marah karena
Kikyo menyerang dan menyegelnya,
tapi sebenarnya rasa itu tak berubah.
Terlebih lagi ketika diketahui ternyata
Naraku yang menyerang inuyasha
dengan wujud Kikyo, untuk mengadu-
domba mereka. Tapi sejak berpetualang
dengan Kagome,ia pun mulai menyukai
gadis yang meskipun reinkarnasi Kikyo
tapi memiliki karakteristik berbeda itu.
Kebingungan melanda saat Kikyo
bangkit kembali dan ternyata masih
menyimpan dendam pada Inuyasha.
Meski kemudian tahu musuh mereka
adalah Naraku, Kikyo tidak ikut
bergabung dengan Inuyasha dan
teman-temannya. Tetapi perasaan
Inuyasha dan Kikyo masih sama seperti
50 tahun yang lalu. Karena itu bila
harus memilih, Inuyasha memilih Kikyo.
Walau tentu saja Kagome yang akan
terluka..
SENJATA
Senjata tetap Inuyasha sebagai
setengah siluman anjing tentu saja
adalah kukunya. Jurus yang sering ia
gunakan dengan mencakar lawan yaitu
“ Sankontesso” (kuku pemecah besi),
dan saat terluka oleh lawan ia bisa
menjadikan darahnya sebagai senjata
dengan “Hijinkesso” (pedang kuku
darah terbang). Kemudian Inuyasha
berhasil mendapatkan Tessaiga, pedang
pemberian ayahnya yang berusaha
direbut oleh Sesshomaru, kakak
Inuyasha yang siluman sejati. Tessaiga
memiliki tabir pelindung yang tidak
dapat disentuh oleh siluman, karena
khusus untuk melindungi Inuyasha dan
ibunya. Meski tidak sehebat Sesshomaru
dalam menemukan dan memakai jurus-
jurus andalan Tessaiga, tapi Inuyasha
dengan semangat dan kelembutan
hatinya berhasil menguasai tiga jurus :
“ Kaze no kozu” (angin penyayat/luka
angin), “Bakuryuha”, dan
“Kongosoha”. Tessaiga juga dapat
menjadi Tessaiga merah penghancur
kekkai (tabir pelindung) berkat seorang
anak perempuan penjaga kekkai yang
juga adalah seorang hanyo. Lalu setelah
mendapat jurus “Dragon Scaled
Tessaiga” dari pedang Datsuki yang
dapat menyerap energi siluman,
Tessaiga memperoleh jurus terbesar
dari pedang Tenseiga yaitu “Meido
Zangetsuha”.
Satu lagi fungsi Tessaiga adalah
meredam gejolak darah siluman
Inuyasha. Pada saat terdesak, Inuyasha
bisa berubah menjadi siluman dengan
kekuatan luar biasa yang tidak
terkontrol demi menyelamatkan
dirinya. Dengan memegang Tessaiga,
hal itu dapat dicegah.
Senjata tetap Inuyasha sebagai
setengah siluman anjing tentu saja
adalah kukunya. Jurus yang sering ia
gunakan dengan mencakar lawan yaitu
“ Sankontesso” (kuku pemecah besi),
dan saat terluka oleh lawan ia bisa
menjadikan darahnya sebagai senjata
dengan “Hijinkesso” (pedang kuku
darah terbang). Kemudian Inuyasha
berhasil mendapatkan Tessaiga, pedang
pemberian ayahnya yang berusaha
direbut oleh Sesshomaru, kakak
Inuyasha yang siluman sejati. Tessaiga
memiliki tabir pelindung yang tidak
dapat disentuh oleh siluman, karena
khusus untuk melindungi Inuyasha dan
ibunya. Meski tidak sehebat Sesshomaru
dalam menemukan dan memakai jurus-
jurus andalan Tessaiga, tapi Inuyasha
dengan semangat dan kelembutan
hatinya berhasil menguasai tiga jurus :
“ Kaze no kozu” (angin penyayat/luka
angin), “Bakuryuha”, dan
“Kongosoha”. Tessaiga juga dapat
menjadi Tessaiga merah penghancur
kekkai (tabir pelindung) berkat seorang
anak perempuan penjaga kekkai yang
juga adalah seorang hanyo. Lalu setelah
mendapat jurus “Dragon Scaled
Tessaiga” dari pedang Datsuki yang
dapat menyerap energi siluman,
Tessaiga memperoleh jurus terbesar
dari pedang Tenseiga yaitu “Meido
Zangetsuha”.
Satu lagi fungsi Tessaiga adalah
meredam gejolak darah siluman
Inuyasha. Pada saat terdesak, Inuyasha
bisa berubah menjadi siluman dengan
kekuatan luar biasa yang tidak
terkontrol demi menyelamatkan
dirinya. Dengan memegang Tessaiga,
hal itu dapat dicegah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
komentar yang banyak ya.......